Latest Post
Loading...
Selasa, 27 Oktober 2015
Syarat Utama Menjadi Wali Allah

        Tidak semua wali Allah harus punya karomah,sebab tidak termasuk syarat bagi seseorang untuk menjadi wali Allah harus diserati adanya karomah, bahkan ada wali Allah selama hidupnya tidak pernah mendapatkan karomah, maku untuk menjadi wali Allah harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
  1. Berakal, maka orang yang gila tidak bisa menjadi wali Allah walaupun punya banyak kelebihan. 
  2. Baligh, anak kecil yang belum baligh belum bisa menjadi wali Allah. 
  3. Tindakanya selalu sesuai dengan apa yang dicintai Allah dan jauh dari hal-hal yang dibenci-Nya    maksutnya iya tidak mencinyai atau membenci sesuatu kecuali karena Allah. Islam mengajarkan kepada hamba-Nya agar mempersembahkan  cinta sejatinya yang paling hakiki hanya kepada Allah, tidak mencintai ketika harus mencintai kecuali hanya karena Allah, dan tidak membenci kecuali karena Allah.
  4. Berilmu tentang masalah usuluddin agar mengetahui apa yang dicintai Allah baik yang terkait dengan tauhid, imam kepada Allah, mengenal Rasul-Nya dan hal-hal terkait keimanan terhadap berita ghaib.
  5. Berilmu tentang cabang-cabang agama yang terkait dengan masalah halal dan haram serta masalah tatacara ibadah.
  6. Berakhlak dengan akhlak yang mulia dan meninggalkan larangan Allah dan melaksanakan perintah-Nya yang disertai ikhlas dalam beramal dan mutab'ah terhadap ketetapan Rasulullah.
  7. Selalu merasa takut kepada Allah dan merendahkan diri serta memiliki perasaan kasih sayang kepada makluk dengan disertai nasehad tulus kepada mereka, karena wali Allah adalah orang yang paling tahu tentang kebenaran dan paling sayang terhadap makhluk. Dengan tetap menjadi keindahan syariat, dan senang mengoreksi aib sendiri dan takut akan su'ul khtimah.8
        
Kesimpulannya; bahwa wali Allah harus berpegangan teguh dengan  Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan menimbang segala tindakannya dengan al-Kitab dan as-Sunnah, lurus akidahnya,serta istiqamah dalam pengabdianya kepada Allah. Maka junaid berkata: Seorang hamba yang pergi meninggalkan keinginan nafsunya, selalu berusaha mengingat Rabbnya, menunaikan hak-hak Allah, dan selalu memandang kepada-Nya dengan mata hatinya. Sehingga ketika berbicara hanya dengan Allah, berucab dari Allah,bergerak atas dasar perintah Allah, berdiam diri bersama Allah, sehingga dia dengan Allah, demi Allah dan bersama Allah.9

Adapun manusia dalam menyikapi karomah terbagi menjadi tiga:   
        
Pertama: kelompok yang menjadi karomah sebagai wahana untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah, mereka adalah orang-orang yang beriman yang mengikuti sunah Nabi Muhammad. Mereka menjadi karomah tersebut sebagai hujjah untuk menegakan agama Allah atau untuk memotivasi ketaatan kepada Allah. 

Kedua: Kelompok yang menjadikan karomah sebagai media maksiat dan melanggar perintah Allah, seperti yang dilakukan oleh Bal'am.

Ketiga: Kelompok yang menjadikan sebagai barang ubah yang digunakan untuk hal-hal yang mubah.10

Baca Juga KITAB ALHIKAM SESAT DAN MENYESATKAN

Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :




PEMESANAN BUKU DISINI





0 komentar:

Posting Komentar

Dapatkan Buku-Buku ini

Artikel Terhangat

Situs Keilmuan

Diberdayakan oleh Blogger.